Selasa, 04 Januari 2011

KELAINANA PADA TULANG



KELAINAN PADA PEMBULUH DARAH

1.Hemoroid
Hemoroid adalah pembesaran vena yang terdapat disekitar lubang anus. Penyebabya adalah karena aliran darah di vena tersebut tidak lancar, misalnya karena terlalu banyak duduk,kurang gerak atau karena terlalu kuat mengejan.Akibatnya, hemeroid membesar dan berdarah. Ciri-ciri/gejala penyakit ini adalah timbulnya rasa nyeri saaat buang air besar akibat rangsangan pada syaraf yang ada di sekitar anus. Bila hemeroid terus membesar maka akan dapat diraba tonjolan pada anus yang terkadang bisa mengecil dengan sendirinya. Tonjolan ini akan membesar saat mengejan,sebaliknya akan mengecil saat rebahan. Cara penanggulangan penyakit ini adalah meminimalisasi kemungkinan penyebab dari hemoroid tersebut,menggunakan obat obatan anti hemoroid,langkah terakhir adalah dengan melakukan operasi.

2.Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis(dalam jangka waktu lama).Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi.Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu factor resiko untuk stroke,serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.Penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah,penyakit ginjal,kelainan hormonal,obat obatan, koartasio aorta,preeklamasi pada kehamilan,porfiria intermiten akut, keracunan timbal akut. Akibatnya adalh sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas,gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,mata, jantung dan ginjal.Ciri-ciri/gejala penyakit ini adalah sakit kepala yang menetap,penglihatan kabur secara tiba-tiba,emosi tidak stabil.Cara penanganannya adalah dengan cara farmakologis dan non-farmakologis. Secara non-farmakologis antara lain mengatasi kegemukan,melakukan diet rendah kolesterol namun kaya serat dan protein, mengurangi asupan garam kedalam tubuh,menghindari stress dan memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat.Secara farmakologis yaitu dengan memberikan obat anti hipertensi.

3.Varises di Kaki
Varises adalah melebarnya pembuluh vena di kaki. Penyebabnya adalah karena aliran darah ketubuh bagian atas tertahan. Akibatnya adalah pembuluh darah di kaki membesar . Varises sering dialami wanita hamil dan orang yang terlalu lama berdiri atau terlalu banyak jongkok.Ciri-ciri/gejala yang ditimbulkan penyakit ini adalah pembuluh darah di kaki membesar dan kalau lama berdiri maka akan terasa sakit dan sedikit kaku.Penanggulangannya apabila masih ringan, varises di kaki dapat dihilangkan dengan memperbaiki tonus otot pembuluh darah dan tonus otot rangka disekitarnya, misalnya dengan berolahraga dan kalau wanita dapat dengan menggunakan medical stocking. Apabila telah parah dan mengakibatkan gangguan misalnya nyeri dan lain-lain maka memerlukan tindakan yang bersifat inpasif.

4.Aneurisma
Aneurisma adalah suatu keadaan dimana ada daerah yang lemah dan menonjol pada pembuluh darah. Penonjolan ini hanya terjadi di bagian dalam dinding pembuluh darah/bisa juga membuat pembuluh darah itu menjadi setipis balon.Inilah keadaan yang membahayakan,karena sewaktu-waktu aneurisma ini dapat pecah.Penyebabnya adalah karena tidak adanya lapisan otot pada pembuluh darah tersebut sehingga seiring dengan waktu, dimana pembuluh darah sering mengalami kontraksi(mengecil),dan dilatasi(membesar) akan membuatnya menjadi tipis dan teregang. Ini yang lama kelamaan akan membentuk aneurisma. Ciri-ciri/gejala penyakit ini adalah sakit kepala,mual-muntah,nyeri/kaku pada leher,pandangan kabur/sensitive terhadap cahaya.Akibat dari aneurisma yang terbentuk dapat menyebabkan terjadinya struck dan kematian.Aneurisma dapat ditanggulangi dengan operasi.

5.Penyumbatan Vena Retina
Vena retina adalah pembuluh darah utama yang membawa darah dari retina. Penyebabnya adalah penyumbatan vena retina terutama terjadi pada usia lanjut yang menderita glaukoma,diabetes,tekanan darah tinggi atau keadaan dimana darah menjadi lebih kental(misalnya terlalu banyak sel darah merah). Akibatnya vena yang lebih kecil membengkak dan berkelok-kelok sehingga menyebabkan penurunan fungsi penglihatan yang terjadi secara lebih lambat tpermukaan vena menjadi bengkak dan darah bisa merembes kedalam retina, dan penurunan fungsi penglihatan. Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara angiografi fluoresensi untuk menentukan luasnya kerusakan dan rencana pengobatan. Untuk menghancurkan pembuluh darah yang abnormal bisa digunakan laser. Pelebaran vena retina bisa dilakukan dengan menghirup campuran karbondioksida dan oksigen. Dengan cara ini, penyumbatan akan turun ke bawah sehingga mengurangi daerah retina yang terkosena.

6.Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah pengapuran dinding pembuluh darah arteri. Penyebabnya adalah adanya peradangan sehingga terjadi proses pembekuan darah berlebihan pada dinding pembuluh darah maupun penumpukan plak didinding pembuluh darah akibat kadar kolesterol dan gula tinggi dalam darah.Akibatnya aliran darah lambat laun berkurang.Ciri-ciri/gejala penyakit ini adalah sesak nafas mulai dengan nafas yang terasa pendek sewaktu melakukan aktifitas yang cukup berat, yang biasanya tidak menimbulkan keluhan.Makin lama sesak makin bertambah, sekalipun melakukan aktivitas ringan. Juga perasaan nyeri dan keram di ekstremis bawah, terjadi selama atau setelah olah raga. Dan peka terhadap rasa dingin. Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya karena pasien biasanya tertekan, khawatir terutama untuk melakukan aktivitas. Pasien harus menyesuaikan aktivitas fisik dan psikis dengan keadaannya. Untuk pencegahan sekundernya diberikan obat pencegahan untuk menghambat proses yang ada. Yang sering dipakai adalah aspirin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar